"Kak, dari ekspresi bapaknya udah nunjukin kamu bener-bener sempurna di mata dia. Karena ngeliat kamu berangkat aja, mungkin hatinya hancur sehancur-hancurnya. Semoga kalian selalu sehat ya."
Momen seperti ini mengajarkan kita bahwa cinta orang tua, terutama dari seorang ayah, sering kali tak diungkapkan secara verbal. Ia hadir dalam kesetiaan menunggu, dalam tatapan yang tak lepas, dalam keberadaan yang selalu ada tanpa diminta.
Di tengah hingar-bingar dunia modern, video sederhana ini menjadi pengingat bahwa bentuk kasih sayang tidak selalu harus spektakuler.
(Qur'anul Hidayat)