Di China, khususnya di kalangan Muslim etnis Hui di Provinsi Ningxia, tradisi malam takbir berbeda dari negara lain. Mereka tidak merayakannya dengan memukul bedug, tetapi dengan membakar hio (batang dupa) sambil melantunkan takbir, sebagai bentuk penghormatan dan doa.
Di Maroko, suasana malam takbir Idulfitri terasa begitu sunyi, seakan-akan kota berubah menjadi sepi tanpa kemeriahan, tidak ada lantunan takbir yang menggema di musala maupun masjid.
Bagi masyarakat Maroko, Idul Fitri dikenal sebagai Idul Ashgor atau Hari Raya Kecil, sedangkan Idul Adha disebut Idul Akbar atau Hari Raya Besar. Oleh karena itu, perayaan Idul Adha di Maroko akan berlangsung jauh lebih meriah dibandingkan dengan Idul Fitri.
(Qur'anul Hidayat)