Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seperti Wendi Cagur, Apakah GERD Bisa Datang Tiba-Tiba?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Kamis, 13 Maret 2025 |13:12 WIB
Seperti Wendi Cagur, Apakah GERD Bisa Datang Tiba-Tiba?
Seperti Wendi Cagur, Apakah GERD Bisa Datang Tiba-Tiba? (Foto: Instagram)
A
A
A

Kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari komedian Wendi Cagur. Ia mendadak drop sehingga harus dilarikan ke rumah sakit pada Selasa, 11 Maret 2025 lalu. 

Informasi ini pertama kali diketahui dari unggahan istri Wendi, Ayu Natasya. Dia membagikan momen saat sang suami terbaring lemah di ambulans dengan tangan yang dipasangi infus.

Usut punya usut, Wendi dilarikan ke rumah sakit karena mengalami GERD atau asam lambung secara tiba-tiba.

Sebelumnya di hari Jumat lalu, Wendi juga sempat dilarikan ke IGD karena mengeluh sakit di bagian dada. Namun, Wendi meminta agar tidak perlu diopname di rumah sakit.

Berkaca dari pengalaman Wendi Cagur tersebut, apakah GERD memang bisa terjadi tiba-tiba? Berikut ulasannya, melansir dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2025).

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) bisa tiba-tiba kambuh karena beberapa faktor pemicu yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. 

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya gejala GERD secara mendadak meliputi:

* Makan berlebihan atau makanan tertentu (misalnya makanan pedas, berlemak, asam, atau berkafein).
* Berbaring setelah makan atau posisi tidur yang tidak tepat.
* Stres atau kecemasan yang meningkatkan produksi asam lambung.
* Minuman beralkohol atau bersoda yang bisa melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung.
* Efek samping obat-obatan tertentu seperti aspirin, ibuprofen, atau obat tekanan darah.

 

GERD sendiri adalah penyakit asam lambung kronis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus). GERD biasanya disebabkan oleh melemahnya otot sfingter esofagus bawah, yang seharusnya menutup setelah makanan masuk ke lambung. 

Faktor risiko termasuk obesitas, kebiasaan makan berlebihan, konsumsi makanan berlemak atau pedas, merokok, stres, dan kebiasaan berbaring setelah makan.

Jika tidak ditangani, GERD bisa menyebabkan komplikasi seperti esofagitis, luka di esofagus, atau bahkan meningkatkan risiko kanker esofagus. Pengobatan bisa meliputi perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau dalam kasus yang parah, tindakan medis.

Jika gejala GERD muncul tiba-tiba dan sering berulang, sebaiknya periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement