Selain komentar yang mendukung, ada juga warganet yang menanggapi dengan humor. Akun @al** berkelakar dengan menulis, "Hari kiamat buka setengah hari."
Sementara itu, akun @tmb** bercanda soal jam operasional warung ini dengan komentar, "24 jam nggak tutup terus healing-nya kapan? Padahal keliling dunia menyenangkan loh... Apa setahun sekali dia keliling dunianya ya?".
Fenomena ini semakin membuktikan bahwa warung madura bukan hanya sekadar tempat belanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga simbol ketahanan usaha yang luar biasa. Banjir boleh datang dan pergi, tetapi semangat berdagang warung Madura tampaknya tetap bertahan tanpa henti.
(Qur'anul Hidayat)