“Dan berlatih itu jangan didorong untuk penuh dulu. Tidak harus didorong sempurna (puasa) sampai magrib, semampunya dulu,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Dukungan orangtua saat anak belajar berpuasa pun sangat penting. Tak ada salahnya untuk memuji putra putri Anda bila mampu melakukan ibadah puasa meski tak sempurna.
Cara ini bisa membuat anak-anak yang belajar berpuasa akan lebih semangat dan merasa di dukung. Dengan begitu, mereka akan mudah terbiasa dan bisa melakukan ibadah puasa Ramadhan dengan baik ketika memasuki masa baligh.
“Metabolisme tubuh anak akan menyesuaikan. Sehingga besok bisa menahan (lapar dan haus) lebih lama dan besoknya bisa lebih lagi. Karena ada kemampuan tertentu secara teknik di metabolisme tubuh mereka,” tambahnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)