Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pentingnya Etika Penggunaan AI di Sektor Pelayanan Kesehatan, Ini Kata Pakar

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2025 |11:52 WIB
Pentingnya Etika Penggunaan AI di Sektor Pelayanan Kesehatan, Ini Kata Pakar
Pentingnya etika penggunaan AI di dunia kesehatan. (Foto: Annastasia)
A
A
A

Perkembangan teknologi semakin mutahir dan membantu mempermudah kehidupan manusia, khusus di dunia kerja. Tren penggunaan kecerdasan buatan (AI) juga semakin marak lantaran bisa sangat mempermudah pekerjaan dan diadopsi secara global.

Di sektor kesehatan Indonesia ini, penggunaan AI mulai digencarkan untuk membantu efisiensi dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien. Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS), Lukas, mengungkapkan bahwa sangat penting adanya penggunaan etika untuk memastikan AI ini digunakan dengan bertanggung jawab di sektor kesehatan.

“Etika berfokus pada upaya memastikan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem AI. Sektor kesehatan ini harus menunjukan transparansi, membangun trust, bahwa masyarakat bisa melihat perusahaan ini sangat concern meningkatkan kualitasnya,” ungkap Lukas di acara Kalbe Analytics Expo 2025 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, (18/2/2025). 

Etika AI sendiri menyangkup pilar-pilar seperti keadilan, transparansi, penjelasan yang jelas, hingga privasi data. Pilar tersebut tentunya perlu diterapkan di sektor pelayanan kesehatan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pada masyarakat.

Lukas mengatakan kecerdasan buatan (AI) yang bisa memberikan penjelasan dengan baik layaknya seorang dokter juga penting di sektor pelayanan kesehatan. Dengan begitu, AI dalam sektor ini tak hanya membutuhkan kecepatan, tapi juga etika yang mencangkup transparansi, penjelasan yang jelas hingga privasi data pasien.

“AI harus bisa memberikan pelayanan layaknya manusia. Seperti dokter, kalau kita nanya sesuatu harus bisa menjelaskan. Mislanya dia (AI) menyatakan COVID-19 pada pasien, nah AI ini harus bisa menjelaskan indikasi penyakit tersebut,” ungkap Lukas.

“Dengan AI, layanan (kesehatan) bisa cepat kemudian ujungnya kan bisa dinikmati masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Restu Kresnadi sebagai Customer experience at CRM mengungkapkan bahwa implementasi AI terbukti membantu sektor kesehatan di Indonesia, salah satunya meningkatkan produktivitas perusahaan untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement