Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kembali jadi sorotan warganet karena aksi tanggapnya saat menerima laporan warga. Terbaru, personel Damkar bahkan menangani kasus pemalakan di Semarang.
Insiden unik ini terjadi di Ungaran, Kabupaten Semarang, ketika seorang warga yang menjadi korban pemalakan memilih melaporkan kejadian tersebut ke Damkar alih-alih ke kepolisian. Dalam penanganan kasus ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut membantu petugas Damkar dalam mengamankan situasi.
Dari data yang dilaporkan terdapat dua pelaku utama, MNA (18) dan LF (24) asal Semarang. Pelaku tersebut diduga merampas ponsel dan uang dari seorang warga sekitar. Peristiwa ini terjadi di sekitar SPBU Taman Unyil pada Minggu (9/2/2025) malam.
Selain menangkap dua pelaku utama pemalakan, petugas juga berhasil mengamankan tiga pemuda yang diduga anggota gangster dan kedapatan membawa senjata tajam. Kelima orang tersebut kemudian dibawa ke Polsek Ungaran untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, menegaskan bahwa respons cepat yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Fenomena ini juga menyoroti kepercayaan masyarakat terhadap Damkar yang dikenal selalu tanggap dalam berbagai laporan, termasuk kejadian yang sebenarnya berada di luar tugas utama mereka.
Selain itu, kejadian ini juga menjadi pengingat perlunya patroli rutin dari pihak kepolisian untuk membantu menekankan angka kriminalitas serta memberikan rasa aman bagi warga.