Para kontestan menghadapi tantangan Bootcamp yang menguji keterampilan dasar mereka, seperti teknik memotong (knife skills) dan kemampuan memasak di bawah tekanan.
Tantangan ini dirancang untuk menguji kecepatan, ketepatan, dan ketelitian kontestan dalam menghadapi berbagai situasi di dapur profesional.
Para kontestan dihadapkan pada ujian yang lebih kompleks, termasuk tantangan memasak dengan bahan terbatas dan waktu yang singkat.
Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana mereka dapat berinovasi dan menghasilkan hidangan berkualitas tinggi di bawah tekanan.
Setelah melewati serangkaian tantangan di Bootcamp, para juri Chef Juna, Chef Renatta, dan juri baru Chef Rudy Choirudin akan memilih kontestan yang layak mendapatkan apron MasterChef Indonesia bertuliskan nama kontestan dan melanjutkan ke babak Galeri.
Babak ini akan menjadi arena bagi para kontestan terpilih untuk menunjukkan bakat mereka dalam meraih gelar MasterChef Indonesia Season 12.
(Kemas Irawan Nurrachman)