Viral di media sosial sebuah pengajian yang dibuka dengan musik DJ layaknya sebuah konser. Pengajian yang dihadiri Muhammad Iqdam alias Gus Iqdam itu dihadiri banyak jamaah.
Dalam sebuah unggahan di TikTok, musik DJ diputar saat pembawa acara mempersilakan tim hadroh naik ke atas panggung. Sejurus kemudian, musik DJ yang sedang ramai di media sosial diputar alih-alih shalawat.
Pada video lainnya, terlihat Gus Iqdam sendiri yang mengoperasikan alat DJ di belakang panggung. Tapi, belum pasti apakah momen tersebut berbarengan dengan pengajian akbar yang dilangsungkan di Pacitan, Jawa Timur itu.
Saat musik DJ dimainkan, lampu sorot juga ikut menyala mengikuti alunan nada dengan menampilkan kerlip warna warni. Sebagian peserta pengajian yang hadir juga terlihat berjoget mengikuti alunan musik DJ.
Bahkan, musik DJ juga kembali diputar saat pengajian telah berakhir. Terlihat mereka yang berada di atas panggung menyebar uang dengan lembaran berwarna merah yang diduga bernilai Rp100.000 dalam jumlah cukup besar.
Melihat unggahan tersebut, banyak yang merasa kecewa karena dianggap bertentangan dengan nilai agama Islam. Alih-alih mengikuti tren yang sedang ramai, warganet menganggap hal tersebut sudah berlebihan karena diputar di sebuah pengajian yang seharusnya menenangkan hati.
"Bosen bngt sama Gus2 an. Gausah munafik deh, mending ke diskotik aja kelen smua, dripada kek gini, nambah maksiat yg ada," kata @ris***.
"Islam bakal terbagi-bagi berapa golongan, dan kita ada di golongan yg mana," ujar @you***.
"Tidak ada di Ajaran Islam..... nabi Muhammad Saw tidak pernah mengajarkan Nya.... Sampaikan kebaikan di tempat yang baik pula dgn lemah Lembutt dgn Cara Yang baik," tulis @hyu***.
"Orang yg paling di benci Allah SWT orang yg paling tinggi ilmunya, sehingga yg di larang pun di perbolehkan ya. astaghfirullah halazim ampuni lah kami Ya Allah," ujar @yuu***.
"Inilah pentingnya kita mengajarkan anak dari kecil tentang pemahaman gama yg baik sebagaimana d ajarkan Rasullullah Saw..ya Allah ampuni hambamu ini," ucap @hya***.
(Qur'anul Hidayat)