Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Solusi Saraf Kejepit dengan Endoskopi, Minim Sayatan dan Komplikasi

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Jum'at, 14 Februari 2025 |09:51 WIB
Solusi Saraf Kejepit dengan Endoskopi, Minim Sayatan dan Komplikasi
Saraf terjepit. (Foto: Freepik)
A
A
A

Saraf kejepit merupakan kondisi yang tak nyaman serta bisa mengganggu aktivitas. Beberapa kondisi pun cukup serius sehingga diperlukan tindakan bedah.

Operasi saraf kejepit pun tak luput dari efek samping dan risiko. Namun, di tengah kemajuan teknologi, operasi saraf kejepit kini bisa dilakukan lebih aman dengan teknik endoskopi atau Biportal Endoscopic Spinal Surgery (BESS).

Spesialis bedah saraf dari Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) dr. Danu Rolian, SpBS mengungkap operasi saraf kejepit dulunya bisa mencederai beberapa struktur di sekitar termasuk dura atau pelapis saraf. Dengan teknik endoskopi ini, pembedahan pun jadi lebih aman dan menghindari risiko cedera tersebut.

“Dulu kalau operasi langsung kita tembusin dari otot, kulit, tulang, dan langsung dura. Kita ga bisa memahami betapa pentingnya struktur-struktur di atas. Dengan endoskopi ini kita lebih menghargai struktur yang kita tembusin, jadi tidak seperti dulu,” ungkap dr. Danu kepada awak media di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025).

dr. Danu mengungkap ada banyak blind spot dalam pembedahan saraf kejepit yang perlu diminalisir untuk menghindari adanya komplikasi dan efek samping pada pasien. Salah satunya yang sering terjadi ialah kerobekan dura atau pelapis saraf. Hal ini bisa berdampak pada rasa nyeri hingga penyembuhan yang lama. Di beberapa kasus bahkan bisa menyebabkan komplikasi lainnya.

“Saat dura terkena, lukanya robek terus, basah terus karena dia bertekanan sesuai irama jantung. Kalau kondisi ringan bisa sembuh 2-3 bulan. Tapi, kalau kondisi berat bisa jadi masuknya kuman dan jadi masalah serius,” tambahnya.

Untuk itu endoskopi ini membuat pembedahan pada saraf kejepit jadi minim sayatan dan menghindari adanya robekan yang bisa mengakibatkan komplikasi lain pasca bedah. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement