Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berjalan Cepat Tanda Kamu Kurang Bahagia? Penelitian Ungkap Faktanya

Felisitas Natali Ancilla Resty , Jurnalis-Sabtu, 25 Januari 2025 |09:34 WIB
Berjalan Cepat Tanda Kamu Kurang Bahagia? Penelitian Ungkap Faktanya
Apakah orang berjalan cepat kurang bahagia? (Foto: Freepik)
A
A
A

Psikolog dari University of Hertfordshire, Prof. Richard Wiseman lewat penelitiannya mengungkapkan bahwa seseorang yang ritme berjalannya cepat cenderung kurang bahagia. Mereka yang berjalan cepat disebut sibuk pada pekerjannya tanpa memperhatikan dirinya dan hal-hal di sekitarnya. 

Berjalan kaki merupakan sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Namun, zaman yang makin modern membuat orang semakin sibuk dan bergerak cepat.

Dilansir dari StudentG, Jumat (24/1/2025), Profesor Richard Wiseman melakukan eksperimen bersama timnya yang melibatkan 35 wanita dan 35 pria. Dalam penelitian itu, Prof. Wiseman bersama timnya meneliti seberapa cepat 70 orang tersebut dapat menyeberang trotoar dengan memegang ponsel sembari membawa barang-barang. Perlu jadi catatan, berjalan cepat yang diteliti bukan aktivitas olahraga, namun perilaku seseorang dalam kesehariannya.

Hasil penelitiannya menunjukkan orang yang ritme berjalannya cepat cenderung fokus, perfeksionis dan ingin semua cepat selesai. Sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan lainnya dengan cepat.

Seseorang yang ritme berjalannya cepat memiliki kepribadian yang tegas, percaya diri, ekstrovert, energik, bertekad tinggi dan langsung bertindak tanpa banyak berbicara. Namun, dalam beberapa kasus orang akan berjalan cepat karena stres dan cemas. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement