Pramugari American Airlines Tewas Ditikam saat Pesawatnya Transit
Seorang pramugari veteran American Airlines berusia 71 tahun yang berkantor di Phoenix, Celinda Levno, tewas dalam tragedi serangan acak yang terjadi di Denver, Colorado pada Sabtu 11 Januari 2025. Levno merupakan salah satu dari dua korban yang dinyatakan tewas dalam insiden tragis ini.
Levano memulai karirnya di industri penerbangan pada tahun 1989 dengan American West, yang bergabung dengan US Airways dan kemudian American Airlines pada tahun 2013.
Menurut Departemen Kepolisian Denver, insiden itu terjadi pada Sabtu sore sekira pukul 17.17 waktu setempat, ketika petugas menanggapi laporan penusukan di 16th Street Mall. Petugas yang tiba di lokasi, meenmukan Levno dengan luka tusukan di leher bersama dengan dua korban lainnya yang mengalami luka-luka. Levno kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat dan kemudian dinyatakan meninggal.
Sementara itu, pada Minggu malam sekira pukul 22.00 waktu setempat, polisi melaporkan adanya penusukan yang merenggut nyawa seorang pria dewasa.
Pihak kepolisian Denver mengonfirmasi bahwa tersangka atas penyerangan di sejumlah tempat pada pekan kemarin yakni Elijah Caudill (24). Dia ditangkap pada minggu malam sehubungan dengan empat kasus penusukan.
Penusukan ini diyakini terjadi secara acak, polisi menyatakan bahwa pelaku dan para korban tidak memiliki hubungan sebelumnya. Motif penyerangan masih dalam penyelidikan, dan Caudill kini menjalani tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan percobaan pembunuhan tingkat pertama.
Pihak American Airliness mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kehilangan salah satu anggota mereka dalam tragedi ini.
“Kami sangat sedih dan berduka atas kehilangan tragis rekan kami yang menjadi korban kejahatan yang tidak masuk akal. Pikiran dan dukungan kami menyertai keluarga, orang – orang terkasih, dan rekan-rekannya, dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk membantu penegak hukum dalam penyelidikannya,” kata juru bicara maskapai dalam sebuah pernyataan.
