Jarang mandi juga meningkatkan risiko infeksi jamur, terutama di area kulit yang lembap seperti alat kelamin. Jamur dapat berkembang biak dengan cepat jika kebersihan tubuh tidak terjaga, terutama pada orang yang lebih rentan seperti wanita hamil atau mereka yang kelebihan berat badan.
Meski keringat itu sendiri tidak berbau, bakteri yang berkembang di keringat dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Jarang mandi memperburuk kondisi ini, dan terkadang seseorang tidak menyadari bau tidak sedap yang timbul karena tubuh sudah terbiasa.
Area intim adalah bagian tubuh yang paling rentan terhadap dampak jarang mandi. Selain bau, area ini juga mudah terinfeksi jamur dan bakteri yang bisa menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Jarang mandi juga dapat memengaruhi kebersihan rambut. Minyak dan sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala dapat menyebabkan rambut berminyak dan bau. Selain itu, jamur yang berkembang di kulit kepala bisa memicu ketombe.
Oleh karena itu, pentingnya mandi rutin untuk kesehatan. Mandi secara rutin bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bagi mereka yang memiliki masalah kulit seperti jerawat atau eksim, menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur sangat penting untuk mencegah kondisi kulit memburuk.
(Kemas Irawan Nurrachman)