Jepang tak hanya terkenal sebagai negara yang memiliki kemajuan teknologi, etos kerja yang kuat, dan kekayaan budayanya, namun juga masyarakatnya yang memiliki IQ tinggi.
Berdasarkan laporan dari Ulster Institute berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti Richard Lynn dan David Becker, Jepang memiliki rata-rata IQ sebesar 106,49.
Hasil Studi tersebut lantas sukses menempatkan Jepang pada peringkat teratas negara dengan Intelligence Quotient (IQ) di seluruh dunia. Tingkat kecerdasan orang Jepang juga ternyata berada di atas rata-rata tingkat kecerdasan orang Asia lainnya.
Jepang dikenal luas karena keunggulannya dalam sistem pendidikan. Negara ini juga cukup konsisten berada di antara yang terbaik secara global dalam tes kinerja matematika dan sains, sebuah faktor yang berkontribusi besar terhadap tingginya nilai IQ negara tersebut secara keseluruhan.
Anak-anak Jepang memulai pendidikan mereka dengan pendidikan awal tahun yang komprehensif sebelum memasuki sekolah dasar.
Sistem pendidikan yang ketat ini menekankan disiplin, ketekunan, dan rasa hormat terhadap orang lain, yang mana ini merupakan nilai-nilai penting dalam budaya Jepang.
Faktor budaya seperti kohesi sosial, rasa hormat terhadap pembelajaran, dan etos kerja yang kuat memainkan peran penting dalam membentuk kecerdasan warga Jepang.
Keluarga Jepang menekankan pentingnya pendidikan, mendorong anak-anak mereka untuk unggul dalam studi mereka dan mengembangkan keterampilan berharga yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Pola pikir yang berfokus pada persaingan yang lazim di seluruh masyarakat Jepang juga menumbuhkan lingkungan, di mana pertumbuhan intelektual menjadi sebuah norma.