Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi: Asupan vitamin D dan Kalsium Anak Indonesia Masih Rendah

Syifa Fauziah , Jurnalis-Rabu, 13 November 2024 |14:04 WIB
Studi: Asupan vitamin D dan Kalsium Anak Indonesia Masih Rendah
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

Asupan nutrisi khususnya vitamin D dan kalsium sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Untuk itu, para orangtua harus memperhatikan gizi seimbang dari setiap makanan yang diberikan. Sayangnya, asupan vitamin D dan kalsium pada anak Indonesia masih sangat rendah.

Studi tersebut dilakukan oleh South East Asian Nutrition Surveys II (SEANUTS II), bekerja sama dengan Universitas Indonesia menyoroti persoalan tiga beban malnutrisi yang dialami oleh anak-anak Indonesia, yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan mikronutrien. 

Penelitian yang melibatkan 3,456 anak berusia 0,5 tahun hingga 12 tahun ini menunjukkan bahwa asupan nutrisi, khususnya vitamin D dan Kalsium di Indonesia belum mencapai target angka yang direkomendasikan. 

Peneliti Utama SEANUTS II di Indonesia dan Guru Besar di Fakultas Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), menjelaskan dari penelitian itu ditemukan anak-anak di Indonesia belum memenuhi rekomendasi kebutuhan rata-rata harian untuk Kalsium (78%) dan Vitamin D (92%), sehingga menimbulkan risiko yang serius bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

“Studi ini juga menyoroti pentingnya konsumsi susu pada saat sarapan yang dapat memenuhi asupan harian Vitamin D 4.4x dan Kalsium 2.6x lebih tinggi bagi anak-anak Indonesia,” ujar Prof Rini saat ditemui belum lama ini. 

Menurut Prof Rini, sebenarnya asupan vitamin D dan kalsium bisa didapatkan dari mana saja, termasuk susu. Konsumsi susu saat sarapan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak.

“Pada penelitian ini, kami mempelajari tentang kebiasaan sarapan yang ternyata berperan besar dalam menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan anak,” katanya. 

Lebih lanjut Prof Rini mengatakan dengan asupan sarapan yang cukup terdiri dari menu yang beragam, ditemukan bahwa konsumsi susu saat sarapan memiliki hubungan erat dengan peningkatan kualitas diet anak-anak. 

 

“Secara umum, anak-anak yang mengkonsumsi susu pada saat sarapan memiliki asupan mikronutrien esensial lebih tinggi, terutama untuk Kalsium dan Vitamin D," jelas Prof Rini

Temuan SEANUTS II juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi produk susu saat sarapan memiliki asupan mikronutrien harian yang lebih tinggi secara signifikan untuk vitamin A, B12, dan D, serta Kalsium, dibandingkan anak-anak yang tidak mengkonsumsi susu saat sarapan. 

"Hal ini kemudian mengukuhkan kebaikan susu untuk membantu mengurangi beban gizi yang dihadapi anak-anak Indonesia," pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement