Seiring dengan banyak kejahatan dan dosa lainnya, sejarah Las Vegas juga terkait dengan kejahatan terorganisir. Sebagian besar pada abad ke-20, ada banyak aktivitas massa, di antaranya banyak hotel dan kasino besar dimulai atau dijalankan oleh mafia terkenal, seperti Frank Detra dan temannya Al Capone yang memulai salah satu kasino Las Vegas pertama di strip.
Tak hanya Frank Detra dan Al Capone, benjamin "Bugsy" Siegel, Lucky Luciano, dan Meyer Lansky juga merupakan beberapa mafia terkenal yang terlibat dalam pengembangan Sin City.
Menjelang akhir abad ke-20, pejabat kota mulai berusaha membersihkan kota. Tujuan mereka adalah untuk menghilangkan citra Sin City dan membuat lebih banyak keluarga yang ingin berkunjung.
Misi tersebut sebagian berhasil, tetapi sejak saat itu pemasar menyerah pada citra keluarga. Sebaliknya, Las Vegas dijuluki sebagai tempat di mana orang dewasa dapat bersenang-senang dan berbuat dosa.
(Kemas Irawan Nurrachman)