4 Koleksi Modest Sukses Mencuri Perhatian di IN2MF 2024, Tampilkan Tren Wastra Lebih Chic
3. KPW BI Provinsi Kalimantan Barat (BornNeo)
Jenama satu ini juga tak ketinggalan memainkan warna earth tone di setiap koleksi yang dipamerkan di IN2MF 2024 hari pertama ini. Motif wastra yang khas, hingga layering yang apik membuat tampilan koleksi jenama modest ini tampak begitu modis.
4. Iva Lativah
Desainer senior Iva Lativah tentu tak mau kalah unjuk gigi di perhelatan IN2MF 2024. Dengan koleksi yang lebih mature dan elegan lewat pemilihan warna gold, membuat sederet koleksi yang dipamerkannya tampak memberikan warna tersendiri.
Sebagai informasi, perhelatan IN2MF 2024 dibuka langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Hall A & Cendrawasih JCC, Senayan, Jakarta. Menariknya, di pembukaan dan hari pertama perhelatan IN2MF turut dimeriahkan dengan penampilan grup musik Kahitna.
Perhelatan ini merupakan bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, yang merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia untuk ekonomi dan keuangan syariah. Acara ini juga berfungsi sebagai wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar).
IN2MF 2024 mengusung tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage”. Perhelatan ini mendorong optimalisasi pemanfaatan wastra Indonesia dalam produk sustainable modest fashion yang mendukung pengembangan ekonomi hijau pada sektor industri modest fashion.
Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil & Menengah Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF untuk mempromosikan dan memperkuat ekspansi produk modest fashion Indonesia ke pasar global. Modest fashion (gaya berbusana santun) merupakan sektor potensial dalam ekonomi dan keuangan syariah yang dapat mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai pusat produk halal dan ekonomi syariah dunia.
Melalui IN2MF, sebuah platform berskala global yang ditargetkan menjadi salah satu ajang modest fashion rujukan dunia, diharapkan dapat membantu pelaku industri modest fashion Tanah Air untuk memulihkan bisnis secara estafet.
(Tuty Ocktaviany)
