Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ngeri! Ternyata Ini Dampak Buruk Keseringan PMO bagi Kesehatan Otak

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 30 Oktober 2024 |11:28 WIB
Ngeri! Ternyata Ini Dampak Buruk Keseringan PMO bagi Kesehatan Otak
Masturbasi. (Foto: Ilustrasi/Dok Ist)
A
A
A

Sejumlah dampak atau akibat buruk dari PMO penting untuk diketahui. Terutama, dampak buruknya bagi otak.  Bagi Anda yang belum familiar PMO, ini adalah singkatan dari porn, masturbate, and orgasm alias pornografi, masturbasi, dan orgasme. 

Singkatnya, PMO merupakan tindakan untuk memuaskan diri melalui aktivitas seksual, seperti melakukan masturbasi atau menonton konten pornografi. PMO adalah tindakan yang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan kecanduan sehingga berisiko memengaruhi kondisi psikologis seseorang. 

Nah, berikut beberapa akibat atau dampak buruk sering PMO bagi otak, melansir dari berbagai sumber, Rabu, (30/10/2024).

Salah satu bahaya PMO yang patut diwaspadai yakni dapat menghambat perkembangan otak, terutama kalangan anak-anak hingga remaja. Saat melihat konten yang mengandung pornografi, otak anak akan dipenuhi oleh hormon dopamin. 

Pada dasarnya, hormon dopamin adalah senyawa kimia yang berfungsi untuk mengendalikan emosi dan menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh.  Namun, jika kadar hormon dopamin di dalam otak telah melebihi batas normal, kondisi ini dapat menyebabkan anak sulit membedakan hal yang baik dan buruk. 

Selain itu, kecanduan PMO juga bisa membuat anak kesulitan untuk mengambil keputusan hingga memengaruhi prestasi akademiknya di sekolah. Kecanduan PMO juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan emosi. Jika sudah kecanduan, mereka akan memiliki keinginan untuk terus menonton atau menikmati hal-hal yang berbau pornografi. 

Jika keinginan tersebut tidak terpenuhi, mereka yang kerap kecanduan PMO akan mengalami emosi yang tidak stabil, seperti mudah tersinggung, marah, dan perubahan suasana hati.
 
Selain itu, mereka yang kecanduan pornografi juga berisiko mengalami insomnia, gangguan cemas, hingga depresi, terutama jika orang tua sudah mengetahui kebiasaannya.

Pornografi yang terus-menerus ditonton oleh mata juga akhirnya menyebabkan kecanduan alias adiksi. Pada akhirnya kondisi ini akan membuat jaringan otak mengecil dan fungsinya terganggu.

Bahaya pornografi bagi otak juga bisa merusak bagian Pre Frontal Korteks (PFC). Sekadar informasi, bagian otak ini merupakan salah satu bagian yang sangat penting dari manusia. Bagian otak ini hanya dimiliki oleh manusia. Bagian otak ini berfungsi untuk menata emosi, berpikir kritis, dan membentuk kepribadian. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement