Merokok masih jadi kebiasaaan yang dilakukan banyak masyarakat terutama di Indonesia. Kesadaran untuk mulai berhenti merokok perlu dilakukan sedini mungkin mengingat banyak risiko buruk bagi kesehatan.
Melansir Healthline, merokok dapat menyebabkan efek negatif jangka panjang pada tubuh, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Menurut data WHO, angka kematian akibat merokok di Indonesia mencapai 300 ribu orang per tahun.
Produk tembakau mengandung zat yang tidak aman, mulai dari aseton dan tar hingga nikotin dan karbon monoksida. Zat yang terhirup dapat memengaruhi paru-paru dan organ lain dalam tubuh Anda.
Merokok dapat menyebabkan komplikasi berkelanjutan dan efek jangka panjang pada sistem tubuh Anda. Selain itu, merokok dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan tertentu selama bertahun-tahun, seperti glaukoma, kanker, dan masalah pembekuan darah, beberapa efek tubuh terjadi dengan segera.
Meski tak mudah, memiliki keinginan untuk berhenti merokok bisa Anda wujudkan. Berikut adalah tips agar Anda bisa berhenti merokok, melansir Cancer Research UK, Sabtu (1/2/2025).
Membuat rencana akan meningkatkan peluang Anda untuk melakukan sesuatu. Putuskan dengan mantap kapan Anda akan berhenti merokok dan patuhi niat tersebut.
Saat berniat untuk berhenti merokok, mungkin akan ada banyak godaan di depan Anda. Untuk itu, Anda harus bersiap menghadapi situasi tersebut.
Rencanakan tindakan apa yang akan Anda ambil untuk membantu diri Anda. Salah satunya ialah mulai bersosialisasi dengan kelompok yang tak merokok.
Meskipun sulit, Anda tidak perlu melakukannya sendiri. Bicaralah dengan keluarga dan kerabat bahwa Anda akan berhenti merokok. Mereka dapat memberi Anda bantuan dan saran.
Selanjutnya ialah memberitahu orang sekitar bahwa Anda akan berhenti merokok. Ini akan membuat mereka menghargai keputusan Anda.
Teman dan keluarga kemudian dapat mendukung dan menyemangati Anda serta bisa menghargai keputusan Anda.