Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Itu Hormon Dopamin? Keluar saat Menonton Video Porno

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2024 |22:36 WIB
Apa Itu Hormon Dopamin? Keluar saat Menonton Video Porno
APA itu hormon dopamin? Hormon yang keluar saat seseorang menonton video porno (Foto: Ilustrasi, Freepik)
A
A
A

APA itu hormon dopamin? Hormon yang keluar saat seseorang menonton video porno? Apakah ada dampak maupun efek samping bila terjadi produksi hormon ini tidak stabil?

Pertanyaan sering kali menjadi bahan perbincangan yang cukup menarik, bukan hanya dari satu sisi, melainkan berbagai sisi, salah satunya sisi sains sebagai media pembelajaran. Simak penjelasannya ya.. 

Dopamin adalah salah satu hormon dan neurotransmiter penting dalam tubuh yang berperan dalam menciptakan perasaan senang dan termotivasi. Disebut sebagai "hormon kebahagiaan," dopamin dilepaskan oleh otak ketika kita mengalami sesuatu yang menyenangkan, seperti menikmati makanan favorit, berolahraga, atau bahkan saat menonton video yang kita sukai.

Hormon ini membantu otak mengirimkan sinyal "reward" atau penghargaan, sehingga membuat kita merasa puas dan ingin mengulang aktivitas yang memberikan kesenangan tersebut. Menonton video porno salah satunya, otak akan merespons dengan menghasilkan lebih banyak dopamin sebagai rangsangan visual yang intens.

Apa Itu Hormon Dopamin? Keluar saat Menonton Video Porno
Apa Itu Hormon Dopamin? Keluar saat Menonton Video Porno

Video porno memberikan “rasa puas sesaat” yang diperoleh melalui pelepasan dopamin, sehingga seseorang merasa terdorong untuk kembali mengulangi aktivitas tersebut sebagai cara memperoleh kenikmatan yang sama. Hal ini menciptakan "reward pathway" atau jalur penghargaan, yang membuat otak mengasosiasikan pengalaman ini dengan perasaan puas dan bahagia.

Namun, pelepas yang berlebihan dan berulang dapat berdampak kurang baik pada otak. Dikutip dari Harvard Health, Selasa (29/10/2024), jika otak terlalu sering menerima lonjakan dopamin dari satu aktivitas, kepekaannya terhadap dopamin akan menurun.

Artinya, otak membutuhkan rangsangan yang lebih kuat untuk mencapai tingkat kepuasan yang sama, membuat seseorang merasa perlu mencari aktivitas serupa untuk merasakan kenikmatan yang lebih besar. Inilah yang dapat memicu mengulangi perilaku yang memicu dopamin, seperti menonton video porno, dalam upaya mencapai "puncak" kenikmatan yang pernah dirasakan sebelumnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement