Seperti yang disebutkan sebelumnya, pramugari harus memiliki kemampuan fisik yang prima. Tugas mereka sering kali melibatkan berdiri dalam waktu lama, mengangkat bagasi berat, dan merespons situasi darurat.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik seseorang mungkin menurun, sehingga dapat mempengaruhi kinerja mereka dalam situasi yang menuntut.
Maskapai penerbangan mencari efisiensi dalam operasional mereka. Mempekerjakan pramugari yang lebih muda dapat berarti investasi yang lebih lama dalam pelatihan dan pengembangan, serta masa kerja yang lebih panjang sebelum mencapai usia pensiun.
Pramugari yang lebih tua mungkin memiliki lebih banyak pengalaman dan keterampilan, yang bisa menjadi aset berharga bagi maskapai. Namun, ada keseimbangan yang harus dicapai antara mempekerjakan staf berpengalaman dan mengelola kesehatan serta kemampuan fisik mereka.
Meskipun penampilan bukan satu-satunya faktor, banyak maskapai menginginkan pramugari yang mampu tampil profesional dan menarik sebagai bagian dari citra perusahaan. Usia bisa mempengaruhi penampilan fisik, meskipun ini lebih subjektif dan tergantung pada individu.
(Kemas Irawan Nurrachman)