Meski tidak ada korban luka dalam insiden ini, pihak berwenang masih menyelidiki motif di balik tindakan agresif Daeninck. Jika terbukti bersalah, ia berpotensi menghadapi hukuman berat, baik dalam bentuk penjara maupun denda yang bisa mencapai miliaran rupiah.
Insiden ini juga kembali menekankan pentingnya pelatihan dan respons cepat dari kru pesawat dalam situasi berbahaya di udara. Meskipun kasus ini berlangsung beberapa bulan lalu, proses hukum baru saja dimulai.
Namun, pihak berwenang juga belum menjelaskan mengapa butuh waktu lebih dari enam bulan untuk mengajukan tuntutan resmi.
"Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan hukum ditegakkan dengan benar," kata salah satu pejabat.
(Kemas Irawan Nurrachman)