Seperti diketahui, Presiden Prabowo kini memecah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menpar Widiyanti telah mengungkapkan 6 program kerja prioritas yang akan dilakukan dalam enam bulan ke depan.
Keenam program tersebut yakni hearing aspirasi transformasi pariwisata dengan pihak-pihak terkait, tourism 5.0 seperti pemasaran Calendar of Events berbasis digital dan AI travel assistance, serta perumusan grand strategy penggunaan Indonesia Quality Tourism Fund untuk diversifikasi atraksi nusantara dan acara berskala internasional.
Program prioritas berikutnya adalah merancang kerja sama dengan instansi kelas dunia untuk transfer of knowledge guna mewujudkan sekolah unggulan pariwisata kelas dunia. Menpar Widiyanti juga menyebut pemisahan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif tetap memberikan peluang untuk sinergi dan kolaborasi berkesinambungan yang erat antara dua kementerian ini.
Puspa pun yakin dapat memberikan kontribusi terbaiknya. Menjadi warga Bali yang dikenal dengan sebutan ‘The Last Paradise on Earth’ membuatnya banyak mengenal dunia pariwisata.
“Perjalanan ke depan tentu akan ada tantangan dan rintangan, tapi saya selalu bersyukur atas setiap kesempatan untuk dapat mengabdi pada bangsa dan negara,” ungkapnya.
“Tentunya dukungan dari masyarakat juga saya perlukan untuk menjalankan pengabdian ini. Dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan untuk saya,” tutup Puspa.
(Qur'anul Hidayat)