Pada waktu-waktu ini, jumlah penumpang yang menggunakan toilet meningkat, mengakibatkan kebersihan yang kurang ideal dan bau tidak sedap. Terlebih lagi, saat tanda sabuk pengaman dinyalakan karena turbulensi, penumpang tidak diperbolehkan meninggalkan kursi. Setelah tanda sabuk pengaman dimatikan, biasanya terjadi lonjakan penumpang menuju toilet.
Waktu setelah layanan makanan juga meningkatkan penggunaan toilet, karena makanan dalam penerbangan yang sering kali tinggi lemak dan natrium dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut, terutama bagi mereka yang sensitif.
Mantan pramugari tersebut merekomendasikan agar penumpang menggunakan toilet sebelum layanan makanan dimulai, saat jumlah penumpang yang menggunakannya masih sedikit. Ia juga menyarankan untuk memakai masker saat berada di toilet pesawat. Ruangan yang tertutup tanpa jendela dan sirkulasi udara yang buruk membuat penggunaan masker menjadi langkah bijak untuk menghalangi bau dan mengurangi risiko menghirup bakteri.
(Kemas Irawan Nurrachman)