“Karena bidan menjadikan perempuan sebagai subjek, bukan objek. Sehingga, perempuan Indonesia ketika dilayani oleh bidan merasa nyaman dan terpercaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati menjelaskan kualitas bidan akan terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya wanita.
“Kita tahu tantangan yang dihadapi oleh bidan itu tidak sederhana. Baik itu dari regulasi, lalu juga bagaimana bidan ingin bisa meningkatkan kompetensinya dan up to date terhadap pelayanan kesehatan terbaru,” kata Cut Vellayati.
(Leonardus Selwyn)