JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan Gedung Film Pesona Indonesia sebagai bioskop alternatif untuk menayangkan film-film legendaris karya anak bangsa.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Kemenparekraf untuk mendukung kemajuan industri perfilman nasional.
Langkah ini juga merupakan respons dari diskusi antara Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI, khususnya dengan Wakil Ketua Komisi X, Dede Yusuf, yang berlatar belakang dunia film.
Film pertama yang diputar di gedung ini adalah Catatan Si Boy, yang juga dibintangi oleh Dede Yusuf. Dede Yusuf menyambut baik inisiatif ini dan berharap pemutaran film-film tersebut disertai dengan sesi diskusi dan evaluasi untuk pengembangan industri film Indonesia.
"Ide untuk menjadikan Gedung Film Pesona Indonesia sebagai tempat menonton film legendaris sangat bagus. Ini bisa menjadi sarana penelitian dan evaluasi," kata Dede Yusuf saat berada di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu 16 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno dan Ketua PARFI 56, Marcella Zalianty, juga menandatangani nota kesepahaman sebagai bentuk kesepakatan untuk bersinergi lebih jauh dalam memajukan industri perfilman.
“Kami telah menandatangani kerja sama dengan PARFI 56 untuk mendukung lebih banyak kegiatan di sektor perfilman. Semoga ini bisa membuka peluang lebih luas bagi perkembangan industri film tanah air,” ujar Sandiaga Uno.