Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengakuan Mantan Pramugari Mengenai Sisi Gelap Penerbangan yang Mengejutkan

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2024 |17:18 WIB
Pengakuan Mantan Pramugari Mengenai Sisi Gelap Penerbangan yang Mengejutkan
Pengakuan Mantan Pramugari Mengenai Sisi Gelap Penerbangan yang Mengejutkan, (Foto: Freepik)
A
A
A

Terbang di langit biru sering kali diasosiasikan dengan kemewahan dan kenyamanan, tetapi di balik itu semua ada sisi gelap yang jarang diketahui oleh publik. Skye Taylor, seorang mantan pramugari Virgin Atlantic, mengungkap pengalaman mengejutkan selama 17 tahun kariernya di industri penerbangan. 

Dalam sebuah wawancara dengan Daily Star, ia menceritakan berbagai insiden, mulai dari penumpang yang mabuk hingga selebriti yang arogan dan membuat penerbangan jauh dari kata menyenangkan.

Penumpang Mabuk yang Tak Terkendali

Salah satu cerita yang paling membekas dalam ingatan Skye adalah penerbangan menuju Las Vegas, sebuah rute yang dikenal penuh tantangan. Menurutnya, banyak penumpang yang naik pesawat sudah dalam keadaan mabuk, terutama saat akhir pekan.

"Terbang ke Las Vegas adalah salah satu yang paling saya takuti. Penumpang sering kali kehilangan kontrol, merokok di toilet pesawat, berbicara dengan nada kasar, dan bahkan mencoba melakukan kekerasan terhadap awak kabin," kata Skye sebagaimana dikutip DNA India, Selasa (15/10/2024).

"Penumpang di rute ini kadang benar-benar tidak bisa dikendalikan. Mereka kasar, berteriak, dan menggunakan bahasa yang sangat tidak pantas," jelasnya.

Selebriti dan Influencer yang Menyulitkan

Selain menghadapi penumpang mabuk, Skye juga sering berurusan dengan selebriti dan influencer yang memperlakukan pramugari atau awak kabin dengan kurang sopan. Beberapa dari mereka merasa harus diperlakukan istimewa hanya karena status mereka.

 

"Banyak dari mereka yang beranggapan mereka layak mendapat perhatian khusus hanya karena popularitas mereka," ungkapnya.

"Ada yang mengatakan, 'Saya punya seratus ribu pengikut', tapi tetap saja mereka tidak penting bagi kami." Sikap sombong ini sering kali menambah beban kerja kru pesawat dan membuat suasana menjadi tegang.

Suasana Persinggahan yang Mengejutkan

Tak hanya di udara, Skye juga menceritakan bagaimana suasana di beberapa tempat persinggahan bisa terasa seperti "pesta pora." Ia menjelaskan bahwa beberapa kru penerbangan sering kali terlibat dalam aktivitas yang melampaui batas.

Meskipun tidak semua persinggahan seburuk itu, Skye mengakui bahwa situasinya kadang membuatnya merasa sangat tidak nyaman. "Terkadang, saya merasa seperti berada di tengah-tengah pesta yang tidak terkendali," tambahnya.

Dari cerita-cerita Skye, terlihat jelas bahwa menjadi pramugari bukan hanya soal melayani penumpang dengan senyuman, tetapi juga menghadapi berbagai tantangan yang tak terduga dan bisa membuat stres.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement