Waspada! Paparan Sinar UV Bisa Tingkatkan Risiko Kena Katarak
KATARAK merupakan salah satu kondisi gangguan pada mata yang jadi momok menakutkan banyak orang. Katarak menyebabkan lensa mata menjadi keruh, dan akhirnya lensa mata yang keruh ini mengganggu penglihatan, membuat mata menjadi buram, berbayang, atau silau.
Katarak bisa mempengaruhi satu atau kedua mata. Katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan yang paling umum di dunia. Sebagaimana disampaikan oleh Refraksionis Optisien, Arifiandi paparan sinar UV bisa berisiko terhadap penglihatan, yakni katarak.
“Terlalu sering terpapar sinar UV khususnya yang terkena mata itu bikin berisiko katarak, walaupun sebenarnya katarak itu karena faktor usia, tapi kalau sering terpapar sinar UV bisa lebih cepat penglihatannya menjadi katarak,” ujar Arifiandi kala ditemui di acara Optik Kasoem dan EssilorLuxottica Donasikan 100 Kacamata Gratis untuk PPSU Ragunan, di Optik Kasoem Pejaten, baru-baru ini.
Afriandi mengatakan orang yang berisiko terkena katarak biasanya yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Dia menyarankan untuk memakai kacamata anti UV saat berkegiatan di bawah sinar matahari.
Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober, Optik Kasoem bekerja sama dengan EssilorLuxottica memberikan 100 kacamata gratis bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.
“Tujuan acara ini untuk memberikan edukasi dan pemeriksaan yang gunanya untuk memelihara penglihatan tajam penglihatan di setiap orangnya,” tambah Arifiandi.
“Untuk mata yang mengalami kelainan refraksi akan diberi kacamata sesuai kebutuhan. Untuk yang matanya sehat tetap diberi kacamata anti UV karena kan banyak aktivitas di luar ruangan,” tutupnya.
(Rizky Pradita Ananda)
