Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPECIAL REPORT: Waspada Cuaca Ekstrem Melanda Indonesia

Kemas Irawan Nurrachman , Jurnalis-Minggu, 13 Oktober 2024 |09:36 WIB
SPECIAL REPORT: Waspada Cuaca Ekstrem Melanda Indonesia
SPECIAL REPORT: Waspada Cuaca Ekstrem Melanda Indonesia (Foto: MPI)
A
A
A

Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem memberikan dampak dan kerugian baik materi maupun jiwa. Berikut sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi cuaca ekstrem:

1. Kenali potensi cuaca ekstrem serta dampak terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal.
2. Bersihkan lingkungan tempat tinggal untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem seperti banjir.
3. Pangkas ranting pohon yang sudah tua atau rapuh untuk menghindari pohon tumbang ketika terjadi angin kencang.
4. Hindari berada di bawah pohon besar atau papan reklame/baliho/tiang karena rawan tumbang.
5. Berlindung dan lakukan kegiatan di dalam ruangan ketika terdapat potensi cuaca ekstrem.
6. Waspada dan dapatkan informasi terkini prakiraan dan peringatan dini cuaca di daerah mealui situs resmmi BMKG.

Penyakit Ini Mengintai saat musim Pancaroba

Kondisi cuaca yang ekstrem berdampak dengan kondisi tubuh seseorang. Oleh karena itu, perlunya menjaga kesehatan selama memasuki musim pancaroba.

Dikutip dari Window of World, berikut sejumlah penyakit yang biasa menyerang manusia saat musim pancaroba:

Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)

ISPA sering menyerang saat masa pancaroba, apalagi orang yang imunitasnya lagi turun. Gejala dari infeksi saluran pernapasan bagian bawah adalah batuk berat dan terkadang disertai dahak dan lendir.

Gejala lain yang mungkin dialami adalah sesak napas, frekuensi pernapasan meningkat, dada terasa sesak, atau suara saat sedang bernapas. Infeksi saluran pernapasan ini ditularkan melalui droplets atau tetesan air liur yang mengandung virus, saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Kontak tidak langsung melalui permukaan yang telah terkontaminasi virus atau sentuhan tangan orang yang terinfeksi juga berpotensi menularkan penyakit ini.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada musim pancaroba terutama awal musim hujan kasus DBD meningkat di berbagai daerah. Pada 2014, kasus DBD ditemukan hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini kemungkinan karena virus dengue dapat bertahan hidup di iklim tropis dan berkembang lebih banyak pada musim hujan.

DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Gejala DBD antara lain demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, nyeri pada bagian belakang mata, nyeri otot dan sendi, lemas, mual, muntah, mudah memar, munculnya bercak pada kulit, hingga pendarahan ringan di sekitar gusi dan hidung. Komplikasi dari DBD yaitu pendarahan hebat, syok, dan kematian.

Influenza

Virus influenza atau flu banyak terjadi pada musim hujan. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Flu bisa sembuh dengan sendirinya dan masuk dalam kategori Self Limited Disease.

Namun pada balita, dan lansia di atas 65 tahun, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Anda hanya perlu istirahat yang cukup dan banyak mengonsumsi air putih untuk meredakan gejala flu yang diderita. Dokter akan merekomendasikan obat antivirus untuk mengobati masuk angin. Sedangkan untuk mencegah infeksi virus influenza, maka vaksinasi bisa dilakukan dan diulang setiap tahun.

Chikungunya

Chikungunya mirip dengan demam berdarah. Demam tinggi dan nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot, mual, ruam, dan kelelahan menjadi gejala dari penyakit ini. Umumnya, gejala ini akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Pada orang lanjut usia (Lansia) yang memiliki riwayat penyakit lain (Komorbid) atau bayi baru lahir, penyakit ini memiliki gejala yang lebih parah.

Meski jarang mengakibatkan kematian, gejala yang parah bisa menyebabkan kelumpuhan. Dokter biasanya memberikan obat-obatan yang dapat membantu meredakan demam dan nyeri sendi. Cukup istirahat dan banyak mengonsumsi air putih dapat mencegah penyakit ini.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement