Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tingkatkan Layanan Operasi Jantung, Kemenkes Bangun Gedung Baru di RSJPD Harapan Kita

Syifa Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 11 Oktober 2024 |20:00 WIB
Tingkatkan Layanan Operasi Jantung, Kemenkes Bangun Gedung Baru di RSJPD Harapan Kita
Kemenkes bangun gedung baru di RSJPD Harapan Kita. (Ilustrasi: Freepik)
A
A
A

PENYAKIT jantung merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data WHO, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal setiap tahunnya akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Di Indonesia, data dari Institute for Health Metrics and Evaluation pada tahun 2019 menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskular bertanggung jawab atas 651.481 kematian per tahun, termasuk stroke dan penyakit jantung koroner.

Melihat tingginya angka penyakit jantung di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meningkatkan kualitas dan fasilitas pelayanan kesehatan jantung di Indonesia. Kali ini, Kemenkes memulai pembangunan gedung baru di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Jakarta.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Tokushukai Medical Group, korporasi kesehatan terbesar dari Jepang untuk membangun gedung baru setinggi 20 lantai di RSJPD Harapan Kita. Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung ini dimulai pada Selasa 8 Oktober 2024 lalu dan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Kemenkes bangun gedung baru di RSJPD Harapan Kita. (Ilustrasi: Freepik)
Kemenkes bangun gedung baru di RSJPD Harapan Kita. (Ilustrasi: Freepik)

Menkes Budi mengungkapkan, pembangunan gedung baru ini akan meningkatkan kapasitas operasi dari empat ribu menjadi tujuh ribu per tahun, menjadikan RSJPD Harapan Kita terbesar ketiga di Asia setelah China dan India. Selain itu, gedung baru ini akan meningkatkan kualitas RSJPD Harapan Kita sebagai pusat rujukan nasional untuk penyakit jantung.

“Ini akan menjadi sentra seluruh rumah sakit, kasus jantungnya susah-susah nanti dibawa ke sini,” katanya dikutip dari keterangan
resmi Kemenkes, Jumat (11/10/2024).

Proyek pembangunan gedung yang diberi nama Harapan Kita-Tokushukai ini akan dibangun di atas lahan seluas 8.653,7 m², dengan luas bangunan utama 61.853 m² dan luas lantai dasar 4.095 m². Rencananya, gedung baru ini akan memiliki 20 lantai dan 3 rubanah atau
basement dengan kapasitas 462 tempat tidur. Total biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp1 triliun, yang merupakan dana hibah dari Tokushukai Medical Group.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement