Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tingkatkan Layanan Operasi Jantung, Kemenkes Bangun Gedung Baru di RSJPD Harapan Kita

Syifa Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 11 Oktober 2024 |20:00 WIB
Tingkatkan Layanan Operasi Jantung, Kemenkes Bangun Gedung Baru di RSJPD Harapan Kita
Kemenkes bangun gedung baru di RSJPD Harapan Kita. (Ilustrasi: Freepik)
A
A
A

Desain gedung ini akan bergaya arsitektur futuristik, dengan desain interior yang mengusung konsep high-tech dan mewah, sehingga menciptakan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung. Selain bangunan yang megah dan menjulang tinggi, gedung ini juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Ruang publik tersebut juga akan dilengkapi dengan
taman dan tempat makan.

Menkes juga menyampaikan, gedung ini berlokasi di Jalan S. Parman dan diapit oleh RS Anak dan Ibu Harapan Kita serta RS Kanker Dharmais, yang dikenal sebagai kawasan '3 berlian'. Area ini akan terintegrasi dengan akses jalan tol dan transportasi publik sehingga mudah diakses masyarakat.

“Ketiga rumah sakit ini akan menjadi kompleks yang bagus dan saya sudah berkomunikasi dengan Pak Pj Gubernur DKI Jakarta, sudah
mendapatkan persetujuan bahwa kawasan ini sudah terintegrasi baik dari sisi akses jalan maupun transportasi publiknya,” ucapnya.

Kemenkes bangun gedung baru di RSJPD Harapan Kita. (Ilustrasi: Freepik)
Kemenkes bangun gedung baru di RSJPD Harapan Kita. (Ilustrasi: Freepik)

Selain bangunan fisik, pemerintah juga akan melengkapi gedung baru ini dengan peralatan medis super canggih dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Menkes berharap, kerja sama dengan Tokushukai Medical Group yang telah terjalin selama lebih dari 20 tahun ini dapat terus berlanjut, terutama melalui pertukaran ilmu dan dokter spesialis antara Indonesia dan Jepang.

Menkes juga mengingatkan bahwa RSJPD Harapan Kita memiliki tugas penting yang harus diselesaikan, yakni terus melakukan pengampuan penyakit jantung di seluruh wilayah Indonesia. Pada program pengampuan ini, 34 rumah sakit provinsi ditargetkan mampu
melakukan operasi bedah jantung terbuka, 514 rumah sakit di kabupaten/kota harus mampu melakukan intervensi non-bedah, dan 10 ribu
puskesmas harus mampu melakukan trombolisis.

“Tugas Harapan Kita adalah memastikan 280 juta masyarakat Indonesia di tujuh ribu pulau ini terlayani kalau ada serangan jantung dan kalau bisa dilayani sedekat mungkin dengan tempat mereka berada. Biarkan yang sangat susah-susah ke Harapan Kita,” tuturnya Menkes.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement