Bagaimana Kafestol berpengaruh dalam penurunan berat badan dan kesehatan metabolisme?
Thomas M. Holland, MD, MS, seorang dokter-ilmuwan dan asisten profesor di RUSH Institute for Healthy Aging, RUSH University, College of Health Sciences menjelaskan bahwa Kafestol dapat bekerja dengan meningkatkan metabolisme lemak, yang menyebabkan penurunan berat badan dan pengurangan lemak visceral.
“Efeknya terhadap enzim hati seperti gamma-glutamil transferase dapat mengindikasikan peningkatan kesehatan hati, yang sangat penting untuk fungsi metabolisme secara keseluruhan,” kata Holland, melansir dari laman Medical News Today.
Namun, dia berpendapat bahwa dosis rendah atau periode asupan kafestol yang lebih pendek mungkin tidak berdampak signifikan terhadap sensitivitas insulin, karena kurangnya keterlibatan jalur insulin. Alyssa Simpson, RDN, CGN, CLT, ahli diet terdaftar dan pemilik Resolusi Nutrisi di Phoenix, AZ, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menyoroti bahwa temuan penelitian ini juga masih dinilai beragam.
Dia mengatakan, meskipun Kafestol tampaknya membantu penurunan berat badan dan mengurangi lemak visceral, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran karena masih memiliki potensi meningkatkan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
(Leonardus Selwyn)