Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Wanita Kehilangan 4 Anggota Tubuh Akibat Terkena Liur Anjing

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Rabu, 02 Oktober 2024 |07:00 WIB
Kisah Wanita Kehilangan 4 Anggota Tubuh Akibat Terkena Liur Anjing
Akibat liur anjing, perempuan ini kehilangan 4 anggota tubuhnya. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SEORANG wanita asal Ohio, Marie Trainer mengalami nasib tragis ketika bakteri mematikan menyerang tubuhnya hanya beberapa hari usai pulang liburan. Bakteri ini berasal dari air liur anjing peliharaannya yang tanpa sengaja mencemari luka kecil di tangannya.

Pada awalnya, Marie tidak menyadari bahwa ciuman penuh kasih dari anak anjingnya akan berujung pada mimpi buruk. Dia mulai merasa sakit beberapa hari setelah kejadian tersebut. Suaminya, Matt Trainer, berpikir itu hanya flu biasa, tetapi keadaan semakin memburuk hingga akhirnya Marie harus dilarikan ke rumah sakit.

Mengutip dari Vt, Rabu (2/10/2024) dokter yang menanganinya menyatakan bahwa Marie telah terinfeksi bakteri langka bernama Capnocytophaga canimorsus, yang umum ditemukan dalam air liur anjing dan kucing.

Infeksi ini membuat sistem kekebalan tubuh Marie bereaksi berlebihan, menyebabkan pembentukan gumpalan darah besar yang memutus aliran darah ke tangan dan kakinya.

Anjing

"Dalam waktu singkat, tangan dan kakinya mulai menghitam," kata dr. Ajay Seth, ahli bedah ortopedi yang menangani kasus ini.

Kondisi Marie sangat kritis, hingga para dokter harus mengambil keputusan sulit untuk menyelamatkan nyawanya dengan mengamputasi keempat anggota tubuhnya.

Namun, dr. Seth berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin bagian tubuh Marie. Setelah operasi panjang, dia berhasil mempertahankan sebagian besar lengannya, meskipun kedua kakinya harus diamputasi di atas lutut.

Lima tahun setelah kejadian tersebut, kehidupan Marie mengalami perubahan besar. Dengan prostesis canggih, dia berhasil mengatasi keterbatasan fisiknya dan kembali melakukan aktivitas yang dulu dia cintai, seperti berkebun dan menggambar.

Suaminya, Matt, yang selalu mendukungnya, merasa bangga melihat semangat Marie yang tak pernah padam.

"Saya semakin mencintainya setiap hari," kata Marie sambil menangis saat menceritakan perjalanan panjangnya.

Meski menghadapi tantangan besar, Marie tetap menunjukkan ketahanan luar biasa yang menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Kisah Marie juga menjadi pengingat bagi pemilik hewan peliharaan untuk berhati-hati. Meskipun cinta dari hewan peliharaan tampak tak berbahaya, luka kecil sekalipun bisa menjadi pintu masuk bagi infeksi serius.

"Pastikan selalu mencuci tangan setelah kontak dengan hewan," kata dr. Seth, mengingatkan kita semua betapa cepatnya hidup bisa berubah.

Semangat Marie Trainer adalah bukti nyata bahwa meskipun hidup memberikan ujian berat, ketahanan dan dukungan dari orang-orang tercinta dapat membuat kita tetap berdiri tegak.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement