Meski menjadi ajang fashion yang cukup terkenal di Bali, namun BFT tidak tebang pilih terhadap desainer yang ingin menampilkan karya-karya rancangannya di ajang ini.
Pasalnya, selain menampilkan koleksi dari desainer ternama Tanah Air, BFT juga turut membuka pintu lebar-lebar alias memberu kesempatan untuk para desainer pemula yang ingin unjuk gigi di ajang ini.
“Kita enggak terlalu selektif, justru kita ngasih wadah. Kalau memang misal secara kemampuan finansial bisa, basicnya juga ada, kita tinggal moles sebetulnya,” ungkap Dwi.
“Jadi kita nggak mau terlalu strike disitu. Kita kan sebagai organisasi besar harus memberikan wadah dan kesempatan,” tutupnya singkat.
(Rizky Pradita Ananda)