NGIDAM makanan manis pertanda apa? mungkin itu pengalaman umum yang dialami banyak orang. Meskipun ngidam makanan adalah hal yang biasa, penting untuk memahami dari mana asal keinginan ini dan bagaimana cara mengendalikannya.
Dokter Rajita Sinha, profesor psikiatri dan ilmu saraf di Yale’s School of Medicine, mengatakan ngidam dapat dipicu oleh berbagai faktor termasuk rangsangan visual atau bau. Saat Anda terpapar sesuatu yang mengingatkan pada makanan yang menyenangkan, sistem sensorik mereka dapat memicu jalur penghargaan di otak.
Hal ini menjelaskan mengapa Anda bisa merasakan ngidam tanpa melihat makanan secara langsung. Cukup dengan melihat orang, tempat, atau benda yang berkaitan dengan makanan tersebut.
Ngidam tidak sama dengan rasa lapar, Anda bisa merasa ngidam tanpa merasa lapar. Ketika menahan diri dari makanan yang diinginkan, pikiran tentang makanan tersebut justru bisa menjadi lebih kuat. Ini bisa membuat semakin ingin mengonsumsinya.
Dokter Meghan Butryn, profesor di departemen ilmu psikologi dan otak di Drexel University, mengatakan otak manusia telah berevolusi untuk mencari makanan bergizi, terutama ketika akses terhadap makanan tidak menentu. Makanan tinggi kalori menjadi sangat menarik, dan perasaan senang saat mengonsumsinya membantu manusia bertahan hidup.
Oleh karena itu, Anda bisa mencoba melakukan hal-hal ini untuk mengendalikan ngidam. Apa saja? Berikut paparannya, seperti dilansir Scmp, Jumat (27/9/2024).
1. Alihkan Perhatian
Satu strategi yang disarankan oleh dr Sinha adalah mengalihkan pikiran dari keinginan makanan. Misalnya, fokus pada pekerjaan atau aktivitas lain yang memerlukan perhatian penuh dapat membantu menyingkirkan pikiran tentang makanan.
2. Teknik ‘Urge Surfing’
Teknik ini melibatkan menerima dan merasakan dorongan tanpa bertindak. Dengan menyusuri dorongan tersebut secara sadar, memperhatikannya tanpa melakukan apa-apa, ngidam tersebut pada akhirnya akan hilang.