5 Fakta Menarik Monas, Destinasi Wisata Sejarah Andalan Warga Jakarta
FAKTA menarik Monas, ikon sejarah sekaligus simbol perjuangan bangsa Indonesia. Terletak di pusat ibu kota, Monas tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, namun juga pengunjung dari seluruh dunia.
Sejak diresmikan pada 12 Juli 1975, Monas menjadi mencerminkan semangat perjuangan dan harapan rakyat untuk meraih kemerdekaan. Di balik arsitektur megahnya, Monas menyimpan beragam fakta menarik yang menggambarkan kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.
5 Fakta Menarik Monas, Ikon Sejarah Indonesia
1.Sejarah Pembangunan
Monas dibangun sebagai penghormatan terhadap perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Pembangunannya dimulai pada 1961, di tengah semangat nasionalisme masyarakat yang begitu tinggi pasca-kemerdekaan.
Soedarsono adalah otak di balik perancangan monumen yang pembangunannya memamakan waktu 14 tahun dan diresmikan pada 12 Juli 1975. Monas tidak hanya menjadi monumen, namun juga sebuah karya seni yang merefleksikan aspirasi bangsa.
2.Tinggi yang Mengesankan
Dengan tinggi 132 meter, Monas adalah salah satu monumen tertinggi di dunia. Pada puncaknya terdapat lidah api yang dilapisi 35 kilogram emas, melambangkan semangat juang yang menyala.
Dari ketinggian, wisatawan bisa menikmati pemandangan spektakuler Kota Jakarta. Pengunjung bisa menyaksikan hiruk-pikuk aktivitas kota yang tak pernah tidur, menjadikan pengalaman berkunjung ke Monas semakin berkesan.
3.Ruang Bawah Tanah
Monas memiliki museum yang terletak di bawah tanah, di mana berbagai koleksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dipamerkan. Museum ini menyajikan diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah Indonesia, mulai dari masa penjajahan hingga proklamasi kemerdekaan.
Melalui museum ini, pengunjung dapat memahami konteks sejarah dan budaya yang melatarbelakangi pembangunan Monas. Selain itu, informasi interaktif juga tersedia untuk mendukung edukasi pengunjung.
