3 Petugas Kesehatan di Missouri Alami Gejala Flu Burung Usai Kontak dengan Pasien Terinfeksi
TIGA orang yang melakukan kontak dengan seorang pasien flu burung yang dirawat di rumah sakit di Missouri mengalami gejala. Salah satu dari mereka yang bekerja sebagai petugas kesehatan menunjukkan gejala pernapasan ringan, namun belum diuji apakah positif virus flu burung.
Berdasarkan rangkuman dari Inc, Senin (23/9/2024) dua orang lainnya, termasuk seorang petugas kesehatan dengan hasil tes negatif untuk influenza dan anggota keluarga pasien yang juga bergejala, kini telah pulih. Yang membedakan kasus ini adalah pasien flu burung di Missouri tidak memiliki riwayat kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Ini memicu kekhawatiran bahwa virus flu burung, yang sebelumnya hanya menyebar dari hewan ke manusia, mungkin telah bermutasi sehingga lebih mudah menular di antara manusia.
“Kami memerlukan hasil serologi untuk menilai apakah ini merupakan bukti penularan H5,” kata Caitlin Rivers, ahli epidemiologi dari Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.
Pengujian darah serologis ini penting untuk mengetahui apakah virus flu burung telah menyebar di antara manusia. Michael Osterholm, pakar penyakit menular di Universitas Minnesota, menambahkan bahwa gejala yang muncul bisa disebabkan oleh beberapa jenis penyakit pernapasan yang beredar.
Pada bulan Agustus, gejala Covid-19 juga masih tinggi, sehingga semakin sulit membedakan infeksi yang terjadi. Kasus flu burung di Missouri merupakan kasus ke-14 di Amerika Serikat tahun ini, sebagian besar terjadi pada pekerja peternakan yang kontak dengan unggas atau sapi perah.
Flu burung telah menyebar di lebih dari 200 peternakan sapi perah di 14 negara bagian sejak Maret, menurut data Departemen Pertanian AS. Missouri kini bekerja sama dengan CDC untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan mempertimbangkan pengujian serologis bagi petugas kesehatan yang terlibat untuk mencari tahu apakah mereka terpapar flu burung.
(Leonardus Selwyn)
