Namun, setelah mendengar penjelasan dari ibunya, Gleen mengerti dan menjelaskan bagaimana berenang menjadi solusi bagi asma yang dideritanya.
"Pas pertama kali dijelasin, ternyata ada otot-otot di paru-paru bagian atas yang kalau kita berenang, terutama dengan gaya dada, otot itu dipaksa untuk bekerja. Renang memaksa otot-otot paru yang biasanya tertutup untuk membuka, sehingga membantu mengurangi gejala asma," tuturnya.
Renang dengan tempo stabil tapi lama menjadi cara bagi Gleen untuk menjaga paru-parunya tetap sehat. Dengan latihan pernapasan yang konsisten dan terkontrol di air, Gleen mampu mengelola asmanya dengan lebih baik. Kini, olahraga yang semula dianggap berisiko justru menjadi terapi efektif yang membantunya menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih bebas.
(Leonardus Selwyn)