Terowongan Silaturahmi dibangun dengan panjang 33,8 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,5 meter, dan total luas terowongan sebesar 339,97 meter persegi. Jarak terdekat pintu masuk dengan Gereja Katedral adalah 32 meter, sementara jarak terdekat dengan gerbang Masjid Istiqlal adalah 16 meter.
Bangunan ini pembangunannya dimulai pada 15 Desember 2020 dan menggunakan anggaran sebesar Rp37,3 miliar
Arsitektur terowongan tersebut mengadopsi gaya modern dengan eksterior menggunakan material transparan. Selain itu, terowongan tersebut dihiasi dengan galeri diorama yang menjelaskan tentang hubungan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Bentuk dari diorama ditampilkan dalam bentuk relief maupun media elektronik dan disesuaikan dengan tema yang diangkat. Di masing-masing pintu masuk, pengunjung akan disuguhi dengan kutipan mengenai pentingnya silaturahmi dari sisi Islam maupun Katolik.
Masjid ini menawarkan keindahan bangunannya yang estetik. Di area dalam masjid ini terdapat halaman luas yang bisa digunakan untuk menjalani ibadah Shalat Jumat, Sholat Tarawih, hingga Shalat Ied.
Masjid Istiqlal boleh dikunjungi bagi para pengunjung setiap harinya mulai dari pukul 03.30 hingga 22.00 WIB. Dan untuk pengunjung yang datang untuk menunaikan sholat ataupun sekadar berkunjung, nantinya akan diarahkan ke dua pintu masuk masjid yakni pintu Al Fattah untuk laki-laki dan pintu Al Quddus untuk perempuan.
Di area depan masjid juga banyak menjual berbagai kuliner yang bisa dinikmati oleh para wisatawan.
(Rizka Diputra)