WHO Sebut Lebih dari 1 Miliar Orang di Dunia Alami Obesitas
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menekankan perlunya langkah-langkah seperti pajak pada produk tinggi gula dan promosi makanan sehat di sekolah untuk menangani masalah obesitas.
"Yang penting, ini memerlukan kerja sama dari sektor swasta, yang harus bertanggung jawab atas dampak kesehatan dari produk mereka," ujarnya.
Dokter Branca dan Profesor Ezzati juga menyebutkan bahwa meskipun obat-obatan baru untuk obesitas, seperti Wegovy dan Mounjaro, bisa membantu, biaya dan keterbatasan akses berisiko memperburuk ketidaksetaraan.
Studi ini juga memiliki keterbatasan. Termasuk kurangnya data setelah pandemi Covid-19 dan penggunaan indeks massa tubuh sebagai ukuran obesitas, yang dianggap tidak sempurna oleh para peneliti. Lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia sekarang mengalami obesitas.
Kondisi ini menjadi masalah kesehatan global yang lebih umum dibandingkan kekurangan berat badan di banyak negara. Peningkatan obesitas, khususnya di negara berpenghasilan rendah dan menengah, menghadirkan tantangan kesehatan yang serius dan memperburuk ketidaksetaraan.
Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, diperlukan upaya global dan kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah.
(Leonardus Selwyn)
