Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Crowded Bikin Mumet, Pakar Perjalanan Sarankan Pelancong Hindari 4 Destinasi Eropa Ini

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Rabu, 04 September 2024 |08:22 WIB
<i>Crowded</i> Bikin Mumet, Pakar Perjalanan Sarankan Pelancong Hindari 4 Destinasi Eropa Ini
Positano, destinasi populer di Italia dikenal sangat crowded (Foto: Instagram/@capturearchitecture)
A
A
A

SEORANG pakar perjalanan memasukkan empat daftar destinasi wisata liburan yang sebaiknya dihindari oleh traveler atau pelancong. Terlebih bagi mereka yang ingin healing menghilangkan penat atau sekadar menenangkan pikiran. 

Eropa adalah tempat paling tersibuk selama musim liburan. Padat dan ramai, adalah ciri khas destinasi yang sangat melimpah di sana.

Mengutip Express.co.uk, tempat-tempat yang ramai telah meningkatkan pajak untuk para turis. Terlalu ramai sampai membuat hari liburan terasa tidak istimewa bahkan cenderung bikin mumet.

Penelitian oleh Holidu menunjukkan bahwa Dubrovnik adalah tujuan wisata terpadat di dunia. Seorang pakar perjalanan, Sara Rodriguez telah berbagi empat destinasi di Eropa yang menurutnya sangat sibuk dan sebaiknya dihindari. 

4 destinasi Eropa yang sebaiknya dihindari pelancong

1. Positano, Italia
Pemandangan alam yang indah di Positano sangatlah ikonik. Bangunan-bangunan berwarna-warni bertengger di tebing yang menghadap ke Laut Tengah, menjadikan Positano dikenal sebagai 'desa vertikal'. 

Meski menjadi salah satu desa tepi pantai yang paling indah di pesisir pantai, Sara mengatakan bahwa suasananya terlalu 'sibuk'. 

10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia 2023

"Jalan-jalan sempit itu penuh sesak dengan wisatawan lain. Suasananya terasa lebih ramai daripada indah dan harga-harganya terlalu mahal untuk turis. Saya merasa tidak pernah merasakan Positano yang sebenarnya di luar permukaannya yang kacau," ungkap Sara.

2. Mykonos, Yunani
Periode turis yang sibuk di Mykonos umumnya dari Paskah Yunani (April) hingga akhir Oktober, dengan musim puncak dari pertengahan Juli hingga akhir Agustus. 

Untuk menginap di pulau Yunani, wisatawan harus membayar lebih untuk penginapan yang jauh lebih mahal daripada destinasi terdekat seperti Syros. 

Menurut Sara, keramaian membuat orang enggan datang. "Ketika saya akhirnya pergi ke pulau Yunani ini, saya pikir tempat ini akan menjadi surga yang tenang. Meski pulau ini sangat indah, saya merasa bahwa pengunjung pesta dan wisatawan yang mabuk lebih menyukai tempat ini. Restorannya mahal dan pantainya ramai," kata dia.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement