Untuk wisatawan nasional, Nia mengungkapkan, selama periode Januari hingga Juli 2024 jumlahnya mencapai 5.342.902 perjalanan.
"Kalau dibandingkan jumlah (kunjungan) wisman yang 7,7 juta, ibaratnya kita masih punya tabungan 2 juta lebih angka wisman. Tapi tentu kita tidak boleh lengah karena ini harus terus ditambah untuk wismannya supaya surplus wisman makin besar, tidak bocor devisanya," kata dia.
Untuk destinasi tujuan wisatawan nasional, Malaysia menjadi urutan pertama kemudian diikuti Arab Saudi, Singapura, dan Thailand.
"Semoga kita bisa mencapai target yang ditetapkan di tahun ini," tandasnya.
(Rizka Diputra)