MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreati (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, Kemenparekraf akan terus mendorong peran sentral strategis Indonesia dalam memperkuat kerja sama Selatan-Selatan (kerja sama antar negara berkembang) menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikannya usai pertemuan bilateral dengan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang diwakili Secretary General of UNCTAD, Rebeca Grynspan Mayufis.
Pertemuan berlangsung di sela kunjungan kerja Menparekraf menghadiri High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024).
“Jadi, saya lihat tadi banyak peluangnya dan diafirmasi oleh diskusi yang kita lakukan bersama UNCTAD, di mana Indonesia dipandang sebagai negara yang sangat memiliki potensi untuk pertumbuhan dari segi ekonomi kreatif, juga investasi dan perdagangan,” ujar Sandi di Nusa Dua, Bali, Senin, 2 September 2024, melansir siaran pers Kemenparekraf.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
UNCTAD merupakan organisasi internasional di bawah PBB yang bertanggungjawab untuk isu perdagangan dan pembangunan. UNCTAD berfokus peran ekonomi kreatif sebagai pendorong pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Pertemuan ini melanjutkan kerja sama Kemenparekraf dalam pelaksanaan UN Resolution 78/133 juga sebagai langkah konkret untuk memperkuat peran dan kontribusi ekonomi kreatif dalam pencapaian SDGs melalui “UNCTAD Creative Economy Outlook.
Sandi menambahkan, UNCTAD menegaskan komitmennya untuk mendukung Indonesia dari segi penguatan ekonomi kreatif yang kerja samanya sekarang didominasi lebih banyak Selatan ke Selatan.