Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Pemimpin Agama Katolik Disebut Paus? Ini Penjelasannya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 02 September 2024 |12:43 WIB
Mengapa Pemimpin Agama Katolik Disebut Paus? Ini Penjelasannya
Mengapa Pemimpin Agama Katolik Disebut Paus? Ini Penjelasannya (Foto: BBC)
A
A
A

Lalu. pada Konsili ekumenis kedua di Lyons pada tahun 1274, para uskup menyatakan bahwa gereja Roma memiliki “keutamaan dan otoritas tertinggi dan penuh atas Gereja Katolik universal,” yang tentu saja memberikan uskup Gereja Roma kekuasaan yang cukup besar. Gelar “paus” secara resmi hanya terbatas pada uskup Roma pada masa Gregorius VII. Gregorius VII juga bertanggung jawab untuk memperluas kekuasaan kepausan dalam hal-hal duniawi, sesuatu yang juga memperluas kemungkinan terjadinya korupsi.

Doktrin keutamaan kepausan ini dikembangkan lebih lanjut pada Konsili Vatikan Pertama yang menyatakan pada tahun 1870 bahwa “menurut ketetapan Tuhan, gereja Roma memegang keutamaan kekuasaan biasa atas semua gereja lainnya.” Konsili ini juga merupakan konsili yang menyetujui dogma kesempurnaan kepausan, dengan memutuskan bahwa “kesempurnaan” komunitas Kristen berlaku juga untuk paus sendiri, setidaknya ketika berbicara tentang masalah iman.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement