
"Saya melakukan perjalanan dengan perahu beberapa hari yang lalu, biayanya 20 pound (Rp408 ribu), dan itu tidak masalah, itu masuk akal. Saya pergi ke Burger King dan harganya 5 pound (Rp102 ribu), murah. Saya duduk di tempat ini sekarang untuk sebuah burger dengan harga 12 pound (Rp244 ribu). Untuk air 2 pound (Rp40 ribuan), harganya menjadi seperti harga di London," keluhnya.
“Adikku, dan keluarga kecilnya, mengatakan mereka tidak akan kembali lagi, karena memang begitu. Saya telah melihat beberapa postingan di sini di mana orang-orang berkata, tunggu beberapa tahun lagi, dan Turki akan kembali mati." tutupnya.
(Rizka Diputra)