5 Tipe Orang yang Wajib Dihindari dalam Hidup, Demi Kewarasan Mental!
SEBAGAI makhluk sosial, setiap manusia secara alami ingin menjalin hubungan dengan orang lain, entah itu untuk merayakan kebahagiaan, berbagi kesulitan, atau sekadar menikmati kebersamaan.
Namun patut diingat, tak semua orang pantas menjadi sosok berarti di hidup kita. Sebab, tipe-tipe orang tertentu yang bisa berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional diri kita.
Dilansir dari Times of India, Jumat (30/8/2024) ini dia lima tipe orang yang sebaiknya dihindari dalam hidup.
1. Vampir energi: Dalam artian tipe orang yang mampu menguras semangat dan antusiasme diri Anda hanya dalam waktu singkat. Mereka sering kali bersikap terlalu negatif, terus-menerus mengeluh, dan memiliki ekspektasi yang berlebihan terhadap orang lain.
Berinteraksi dengan tipe orang seperti ini, umumnya jadi membuat diri kita lelah secara emosional, bikin energi gampang terserap habis.
2. Terlalu ambisius prestasi:Meski pun orang yang berprestasi bisa jadi sumber yang memotivasi pada awalnya, seringkali mereka menetapkan harapan yang tidak realistis untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Hal ini bisa menciptakan tekanan yang berlebihan dan persaingan yang tidak sehat, yang pada akhirnya membebani diri kita sendiri dan hubunganmu dengan mereka.
3. Tukang gossip: Tipe orang yang selalu mencampuri urusan orang lain dan tidak menghormati batasan pribadi. Mereka sering menyebarkan rumor dan informasi pribadi orang lain, tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Ini semua bisa bikin lingkungan toxic dan merusak rasa percaya di antara dirimu dan orang-orang di sekitar.
4. Playing victim: Alias tipe orang yang merasa menjadi si paling menderita. Seseorang yang selalu merasa diperlakukan tidak adil, apa pun situasinya. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atas masalah pribadi dirinya dan tidak pernah bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Sikap ini tidak hanya membuat frustrasi tetapi juga sangat menguras tenaga bagi orang-orang di sekitar mereka loh!
5. Manipulator: Manipulator emosional menggunakan berbagai taktik, seperti rasa bersalah dan tekanan emosional, mengendalikan dan memanipulasi orang lain demi keuntungan diri sendiri. Perilaku ini tidak hanya egois, tetapi juga dapat merusak harga diri dan kepercayaan diri kita sebagai orang yang ada di sekitarnya, menyebabkan kebingungan, dan frustrasi.
(Rizky Pradita Ananda)
