Pihak klinik membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa tidak terjadi malapraktik medis. Mereka berdalih, kematian Kaydell disebabkan oleh komplikasi terkait operasi tersebut.
"Investigasi internal tidak menemukan malapraktik, dan kematian Kaydell kemungkinan disebabkan oleh lemak yang menyumbat pembuluh darah, risiko yang dapat terjadi dengan jenis prosedur ini," jelas pihak klinik tersebut.
Penggalangan dana untuk kedua putra Kaydell, yang berusia 16 dan 12 tahun, sejauh ini telah mengumpulkan hampir 2.500 pound atau sekitar Rp51 jutaan.
(Rizka Diputra)