"Mereka memberi tahu saya malam itu bahwa dia tidak akan selamat. Saya tidak percaya. Saya masih berada di kamar menunggu dia kembali," katanya.
Leanne juga mengklaim bahwa izinnya ditolak saat ingin melihat jenazah Kaydell dan baru dibawa ke bandara keesokan harinya kembali ke Inggris.
Ketika jenazah Kaydell akhirnya dipulangkan ke Inggris, seorang pemeriksa mayat menemukan bahwa jenazahnya kehilangan sebagian besar organ otak, paru-paru, dan jantung.