Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah Indonesia akan mendatangkan 1.600 dosis vaksin cacar monyet atau monkey pox dari Denmark.
“Kita sedang datangkan 1.600 (vaksin cacar monyet) lagi, akan datang minggu ini dari Denmark,” ujar Menkes Budi.
Menkes Budi menambahkan sebelumnya Indonesia sudah memiliki 1000 dosis vaksin cacar monyet dan tersisa 40 dosis. Nantinya 40 dosis itu akan dikirim ke Bali.
“Untuk orang-orang yang berisiko tinggi seperti petugas lab, tenaga kesehatan kemudian grup-grup yang berisiko tinggi, itu kita vaksinasi,” tuturnya.
Selain vaksin cacar monyet dari Denmark, Menkes Budi mengatakan mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk mendekati pemerintah Jepang lantaran mereka belum bersedia mengekspor vaksin cacar monyet.
"Rencana kita mau berusaha agar bisa dapat agak banyak lah, yang dari Jepang ini," kata dia.
Menkes Budi menegaskan, sejauh ini vaksin cacar monyet bukan untuk masyarakat umum. Melainkan untuk masyarakat kategori tertentu hingga tenaga medis sebagai garda terdepan.
Hal itu karena ketersediaan vaksin cacar monyet yang masih terbatas dan juga harganya yang cukup mahal, yakni sekitar Rp3,5 juta per dosis.
“Memang vaksin ini bukan untuk masyarakat umum. Karena itu tadi, penularannya bukan seperti ini (Covid-19). Penularannya benar-benar ada kontak seksual 95% yang sama seperti HIV,” tandasnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)