“Walaupun baru 10 pasien tapi trennya mulai ada pengurangan. Ke depannya kita dapat melakukan penyinaran dengan menambah kuota dan alat, sehingga otomatis antrian untuk pasien radioterapi berkurang dari sebelumnya,” tuturnya.
Dia mengaku bangga atas kesuksesan layanan radioterapi di RSUD Margono. dr. Arundito berharap kehadiran Linac akan semakin mendekatkan layanan kesehatan kanker bagi masyarakat Purwokerto dan sekitarnya, sehingga pasien tidak perlu lagi berobat ke kota-kota besar seperti Semarang atau Jakarta.
Dimas Kartiko Wibowo, salah satu pasien poli paru RSUD Margono, menyatakan telah merasakan manfaat dari layanan radioterapi Linac. Keberadaan Linac, lanjutnya, telah membantunya menjalani terapi penyinaran dengan lebih mudah. Dia berharap fasilitas di rumah sakit akan terus ditingkatkan.
“Saya merasa sangat puas. Dari awal saya melakukan pemeriksaan, fasilitasnya sudah memadai, sudah lengkap lah, jadi sudah tidak perlu ke luar kota lagi karena memang sudah lengkap, karena RSUD Margono sudah menjadi rumah sakit kelas A dan jumlah pasiennya semakin banyak, kedepan fasilitasnya semoga bisa diperluas,” ujarnya.
(Leonardus Selwyn)